Bertempat di Kompleks Tabung Haji, Kelana Jaya.
Pada 10-11 Januari 2010.
Bismillahirrahmanirrahim.
Kepada saudara-saudaraku yang tercinta dan dimuliakan, para ahli ilmu syaria'h Ilahi Al Muhammadi, semoga Allah menjaga dan melindungi serta menuntun langkah-langkah dan mengilhamkan kalian petunjukNya. Semoga Allah menganugerahkan kemampuan untuk menjaga amanat, menunaikannya dengan sempurna dan semoga Allah membantu dalam menegakkan syariat yang lurus dan penuh kelapangan ini. Semoga Allah memberikan manfaat kepada umat, melindungi kemurnian islam, menjaga hidayah dariNya dan kebenaran agamaNya melalui para ulama dan juga kita semua. Amiin.
Assalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh.
Amma ba'du
Para Ulama yang mulia,
Sebagaimana telah kita ketahui bersama tentang keadaan umat Islam saat ini berupa kemunduran, perpecahan dan bermaharajalelanya keburukan, juga bencana dan ujian yang terus menimpa. Penyebab utamanya adalah dilalaikannya perintah-perintah Allah dan segala yang Allah haramkan terus dilanggar dengan sengaja.
"Ketahuilah bahawa sesungguhnya setiap raja punya batasan yang tidak boleh dilanggar. Ketahuilah bahawa batasan milik Allah adalah segala yang Dia haramkan." (HR: Bukhari dan Muslim)
Juga sudah diketahui besarnya tanggungjawab dan tugas para ulama. Mereka adalah orang yang menjadi sinar hidayah, penunjuk jalan dalam menyelamatkan umat, penerang bagi mereka dan penjaga ajaran Allah swt. Sesungguhnya tugas mulia itu tidak mungkin direalisasikan para ulama melainkan jika mereka saling tolong menolong, bersatu, jujur dan fokus pada tujuan-tujuan di atas. Justeru untuk melaksanakan tujuan tersebut terfikir dan timbul hasrat yang kuat untuk mendirikan "Majlis Silaturrahim di antara Para Ulama". Adapun penjelasan tentang maksud, tujuan dan saranan yang akan digunakan oleh majlis ini terlampir bersama surat ini.
"...Kemudian apabila engkau telah berazam (Sesudah bermesyuarat, untuk membuat sesuatu) maka bertawakallah kepada Allah, Sesungguhnya Allah mengasihi orang-orang yang bertawakal kepadaNya. Jika Allah menolong kamu mencapai kemenangan maka tidak ada sesiapa pun Yang akan dapat mengalahkan kamu; dan jika ia mengalahkan kamu, maka siapakah Yang akan dapat menolong kamu sesudah Allah (menetapkan Yang demikian)? dan (ingatlah), kepada Allah jualah hendaknya orang-orang Yang beriman itu berserah diri." (Ali Imran: 159-160)
Tujuan mendirikan majlis seperti ini bukanlah untuk membuat suatu gerakan baru, organisasi baru, parti baru atau seumpamanya kerana hal yang demikian sudah banyak dan umat Islam tidak lagi memerlukan tambahan organisasi baru serupa itu. Sebaliknya, maksud dan tujuan dibentuknya majlis ini adalah untuk melaksanakan kerja aktif dalam dakwah yang murni dan sesuai dengan keadaan. Dimana para pelaksana kerja dakwah ini dapat menyesuaikan dan memanfaatkan berbagai realiti yang ada dengan ruang lingkup ilmu syariat yang suci dan mampu memperbaiki sikapnya dalam berhadapan dengan semua realiti tersebut. Seterusnya berkemampuan menyusunatur semua unsur yang terkait bagi tujuan memelihara kepentingan umat berdasarkan kerangka dan landasan agama yang lurus, terbuka tanpa sikap fanatik berlebihan, mengelirukan umat dan kurang prihatin. Harapannya agar usaha dakwah dari semua unsur dapat dicurahkan demi keperluan utama umat dalam menjaga agama serta tegaknya kesatuan mereka.
"dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya Dia lah yang memilih kamu (untuk mengerjakan suruhan ugamaNya); dan ia tidak menjadikan kamu menanggung sesuatu keberatan dan susah payah dalam perkara ugama, ugama bapa kamu Ibrahim. Ia menamakan kamu: "Orang-orang Islam" semenjak dahulu dan di Dalam (Al-Quran) ini, supaya Rasulullah (Muhammad) menjadi saksi yang menerangkan kebenaran perbuatan kamu, dan supaya kamu pula layak menjadi orang-orang Yang memberi keterangan kepada umat manusia (tentang Yang benar dan Yang salah). oleh itu, dirikanlah sembahyang, dan berilah zakat, serta berpegang teguhlah kamu kepada Allah! Dia lah Pelindung kamu. maka (Allah Yang demikian sifatnya) Dia lah sahaja sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik pemberi pertolongan" (Al Hajj: 78)
Kita semua akan melaksanakan kerja dakwah ini secara bertahap sesuai kemampuan dengan berharap bantuan, pertolongan dan rahmat Allah SWT yang luas. Usaha dakwah ini juga haruslah ada kesinambungan, tanpa rasa putus asa, tergesa-gesa, menunda-nunda atau bermalas-malasan. Apabila kalian mempunyai pendapat atau pandangan untuk merealisasikan tujuan mulia yang kita bersama harapkan ini, maka insyaAllah akan ada yang mengumpulkan pendapat atau pandangan kalian untuk diteliti sehingga mungkin dan layak untuk dijalankan.
Para Ulama yang mulia,
Jika rencana tersebut di atas yakni mendirikan majlis amali yang terlepas dari sikap fanatisme dan kepentingan pribadi, duniawi, dianggap baik, maka kami harapkan kalian dapat menuliskan nama serta data diri. Dalam majlis ini kalian diharap dapat mengenalpasti kesesuaian samaada dapat meletakkan diri sebagai pendokong kelompok kerja atau sebagai anggota aktif dalam pelaksana kerja. Seandainya kalian menjadi anggota aktif maka pihak kami akan menyampaikan permasaalahan terkini secara jelas yang tentunya memerlukan penglibatan aktif dari kalian. Sekiranya sebagai pendokong maka pihak kami akan menyampaikan permasaalahan tersebut secara umum dan berharap bantuan kalian untuk menghuraikannya.
Perlu difahami bahawa semua pilihan di atas tentunya tidak akan membuat terbengkalainya kegiatan khusus, tugasan rutin atau tanggungjawab harian kalian. Sesungguhnya apa yang telah kalian jalankan selama ini sama sekali tidak berlawanan atau bertentangan dengan pilihan tersebut. Sesuatu hanya dianggap bertentangan dengan tujuan majlis ini apabila :
1. Hal itu berlawanan dengan nas syariah qoth'i yang tidak ada penafsiran lain di dalamnya.
2. Hal tersebut secara jelas dan nyata dapat merusakkkan maksud dan tujuan dari majlis muwasolah ini.
Pelayan antum yang mengharapkan doa,
Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz ibn Syech Abubakar bin Salim
MAJLIS SILATURRAHIM PARA ULAMA
Tujuan:
1. Menguatkan ikatan taaruf dan komunikasi antara ulama. Saling membantu dalam menghuraikan persoalan intipati agama yang dapat memberikan kemaslahatan pada masyarakat dan menjaga kepentingan umum yang mendasar bagi umat Nabi Muhammad Sallallahualaihiwasallam.
2. Meningkatkan taraf kemampuan ilmiah di halaqah, madrasah, pondok, dan pusat pendidikan Islam dengan merangkumi pembersihan jiwa (tazkiyatun nafs), pendidikan akhlaq serta kecekapan dan kebijaksanaan dalam dakwah fisabilillah.
3. Memberikan penjelasan yang benar atas isu-isu atau perubahan semasa dan terkini agar pandangan para ulama atas masalah tersebut menjadi lebih mendalam dan lebih bersesuaian dengan keadaan dan kesatuan umat.
Saranan:
1. Saling berkunjung
2. Saling berdiskusi
3. Menyampaikan apa yang dipahami para ulama kepada yang lain dalam kaitannya dengan isu yang penting, atau menyampaikan hasil sebuah penelitian, kemajuan, temuan atau ciptaan baru yang bermanfaat atau penerbitan dan produk lainnya.
Diterjemah oleh : al-Fadhil al-Habib Ali Zainal Abidin b. Abd Hamid.
No comments:
Post a Comment